MALANG - Korem 083/Bdj Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2023 yang dikuti satuan jajaran Kodam V/Brw wilayah Malang bertempat di Lapangan Brawijaya Rampal Kel. Kesatrian Kec. Blimbing Kota Malang, Jum'at (15/12/2023).
Peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2023 mengabil tema "TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI" dengan Irup Danrem 083/Bdh (Kolonel Inf Jamaludin, S.H) dan sebagai Danup Kapenrem 083/Bdj (Mayor Kav Aan Jauhari).
Dalam Amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. yang di bacakan oleh Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Jamaludin, S.H, Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita, kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua.
Hari Juang TNI AD kali ini mengusung tema "Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam untuk NKRI". Tema ini memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu bahwa kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNIAD Rakyat, meningkatkan kemampuannya dan berperan aktif dalam pelestarian alam.
Kemanunggalan TNI AD-Rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan.Diera globalisasi saat ini, kita menghadapi berbagai macam tantangan, seperti perang asimetris, perubahan iklim dan potensi konflik sosial.
Untuk menghadapi berbagai macam tantangan tersebut, TNIAD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personel, alutsista maupun doktrin. Peningkatan kemampuan diperlukan untuk menghadapi berbagai macam ancaman yang semakin kompleks.
Selain itu, kita juga harus berperan aktif dalam pelestarian alam. Pelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama, termasuk TNI AD. Mari kita bersama-sama wujudkan cita-cita para Pahlawan, yaitu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Semoga TNI AD senantiasa menjadi alat negara yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif serta selalu siapsedia untuk membela keutuhan NKRI.
Kita akan segera memasuki tahun politik tahun 2024. Belajar dari pengalaman sebelumnya, situasi di tahun politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran.
Oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing, dan selalu pegang teguh komitmen Netralitas TNI, jelasnya. (Penrem 083/Bdj)