MALANG - Tim gabungan SAR dan BPBD Kabupaten Malang, dibantu Personel Polsek Singosari, Polres Malang, melakukan penyisiran saluran air di sepanjang Jalan Wisnuwardhana, Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang,
Pencarian dilakukan untuk menemukan tubuh korban NS (8) yang dilaporkan hilang terseret derasnya arus usai tercebur di saluran air, Rabu (25/1/2023) sekitar jam 15.30 WIB.
Kasihumas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengatakan, selama pencarian, Tim dibagi menjadi beberapa kelompok dengan cara menyisir dari tepi hingga ke bagian tengah saluran air hingga radius beberapa kilometer, " ucap Taufik saat dihubungi di Polres Malang, Rabu (25/1).
Taufik menambahkan, kronologis kejadian bermula saat pasangan suami istri, Abu Dofyan (40) dan Siti Masyaroh (37) mengendarai motor berboncengan dengan NS anaknya. Saat melintas di lokasi, tiba-tiba motor yang ditumpanginya mogok.
Siti kemudian turun bersama NS untuk menepi di dekat saluran air, sementara Dofyan berupaya menghidupkan motornya di pinggir jalan.
Ketika sedang menunggu, sandal yang dikenakan NS tiba-tiba terlepas dan masuk selokan. Nahas, ketika berusaha meraih sandal yang hanyut, NS malah tercebur ke dalam saluran air lalu terseret derasnya debit air yang besar karena hujan.
"Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Singosari, kemudian bersama Tim SAR dilakukan pencarian, " ujarnya.
Hingga malam menjelang, pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari dengan harapan tubuh korban dapat ditemukan.
"Menjelang malam cuaca kurang mendukung, sehingga pencarian dihentikan, " katanya.
Ia menambahkan, pencarian akan kembali dilanjutkan esok hari dengan pembagian tim yang lebih besar melibatkan warga dan relawan tanggap bencana. (u-hmsresma)